Gorengan Menyehatkan

Makan adalah hal yang sangat menyenangkan, dan tentunya mengenyangkan. Makanan seharusnya memiliki kandungan nutrisi yang mampu mencukupi kebutuhan gizi yang dibutuhkan tubuh. Namun tak jarang makanan yang kita makan tak mencukupi nutrisi yang diperlukan oleh tubuh.

Salah satu makanan yang sering kita konsumsi adalah adalah goreng-gorengan. Baik tua maupun muda menyukai makanan yang konon memiliki kolesterol yang tinggi tersebut. Namun menurut berbagai kalangan, gorengan memiliki efek buruk bagi kesehatan.

Eit's jangan salah, seorang ahli gizi, Yohanes Sunardi membantah hal ini. Menurut pria berpostur tubuh gempal ini yang menjadi masalah sebenarnya adalah apa yang digoreng dan minyak yang digunakan untuk menggoreng.

"Baik goreng maupun direbus, yang terpenting bahan dan caranya benar pasti akan menyehatkan," papar Yohanes Sunardi ketika mengisi demo memasak di sebuah pameran yang digelar di Grand City, Surabaya, Kamis (16/06).

Menurut pria yang juga menjadi pembicara di seminar online gelaran Centro One tersebut, untuk menggoreng makanan hendaknya selalu menggunakan minyak yang mengandung asam lemak tak jenuh. "Salah satu sebab kenapa gorengan seringkali mengandung kolesterol tinggi adalah asam lemak jenuh," imbuh Yohanes.

Begitu pula dalam pemilihan bahan yang akan digoreng, hal ini juga harus sangat diperhatikan. Karena beberapa bahan makanan malah lebih baik jika diolah dengan cara menggoreng. Salah satunya adalah tomat.

Menurut Yohanes Sunardi tomat jika digoreng akan mengeluarkan zat yang bernama likopen. Dan likopen berkhasiat untuk mencegah terjadinya kanker prostat dan kanker payudara.

Nah, masih takut makan gorengan ? Yang terpenting adalah apa yang digoreng dan minyak yang digunakan, jika bahan bahan yang digunakan benar dan pengolahannya pun tak salah maka resiko kolesterol pasti akan terkurangi, dan malah menyehatkan.

Sumber: Centro